Thursday, September 15, 2016

7 HARI SEBELUM MATI

Jika kamu tinggal punya 7 hari untuk hidup, apa yang akan kamu lakukan?
Ingin cium seseorang? kamu CIUM!
Ingin PERGI dari seseorang? kamu PERGI!
Ingin dansa bugil ditengah jalan? kamu DANSA!
"Gimana kalo orang ga suka?", "Gimana kalo diomongin orang?", "Gimana kalau ga berhasil?", "Gimana kalo nanti malu2in?"
BODO AMAT! ..sebentar lagi gua mati.
Lalu kamu tertawa "HAHAHA.." dan melakukan lagi APAPUN yang ingin kamu lakukan TANPA BEBAN.
Saat seseorang sudah dekat dengan kematian, ia akan memangkas semua rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati. Ia tidak punya waktu berfikir, berlogika maupun berfilsafat. Ia hanya akan MELAKUKAN apa yang ia ingin lakukan SECEPAT MUNGKIN, se-radikal mungkin.
KEMATIAN adalah penawar rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati.
KEMATIAN adalah juga penawar KEKHAWATIRAN untuk GAGAL dan TERJUN TOTAL kedalam sebuah proses TANPA EKSPEKTASI untuk mendapatkan HASIL.
KEBERHASILAN bukanlah hal yang UTAMA. Yang UTAMA adalah SENSASI PROSES. The experience of TOTALITY.
Pada akhirnya, semua bukan tentang HASIL YANG SEMPURNA, melainkan tentang MERASAKAN APAPUN YANG KAMU INGIN LAKUKAN tanpa penyesalan.
Kabar buruknya, kamu tidak pernah tau KAPAN KAMU MATI.
Mungkin besok, mungkin hari ini, mungkin setelah membaca artikel ini.
Kita semua PASTI MATI. Yang membedakan hanyalah seberapa RADIKAL kita mau mengalami SECARA TOTAL akan apa yang benar-benar kita ingin lakukan tanpa terbebani rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati.
"Gimana kalo orang ga suka?", "Gimana kalo diomongin orang?", "Gimana kalau ga berhasil?", "Gimana kalo nanti malu2in?"
LAKUKAN!
..karena hanya KAMU yang akan menyesali SEMUA yang belum sempat kamu lakukan, sesaat sebelum kamu mati.
-RF-

Wednesday, September 14, 2016

HIDUP DARI KEBALIKAN II

Sebelum membaca artikel ini, saya sarankan untuk membaca artikel "HIDUP DARI KEBALIKAN" untuk lebih mengerti akan DUALITAS.
Hidup adalah DUALITAS, dimana selalu ada 2 sisi KEBALIKAN dari apapun.
Siang, malam.
Sukses, gagal.
Pria, wanita.
Senang, sedih.
Gelap, terang.
Luar, dalam.
Jika kamu ingin BENAR-BENAR HIDUP, kamu harus dapat HIDUP DARI KEBALIKAN akan SEMUA HAL yang dilakukan orang lain.
KESUKSESAN terletak pada KEBALIKAN dari SEMUA yang orang lain pikirkan dan lakukan.
Resikonya kamu akan dianggap GILA atau ANEH. Tak usah peduli karena HIDUP mu, TANGGUNG JAWAB mu.
Jika orang lain kerja keras, kamu SANTAI!
Jika orang lain MENGEJAR, kamu LARI!
Jika orang lain MEMOHON, kamu MENOLAK!
Jika orang lain IRIT, kamu BOROS!
Jika kamu melakukan KEBALIKAN dari apa yang orang lain lakukan, maka CEPAT ATAU LAMBAT kamu akan menemukan JALAN untuk menjadi KAYA, BOROS, SANTAI, tanpa MEMOHON, tanpa MENGEJAR.
Ada kan orang seperti itu?
..saat kamu SUDAH menemukan jalan nya, orang-orang hanya akan berkata "OH DIA BERUNTUNG!" ..yang sebenarnya hanyalah KAMU MENGHIDUPI *KEBALIKAN* dari SEMUA nya.
Saat semuanya GALAU dengan berbagai macam ALASAN, kamu BAHAGIA *TANPA* alasan.
Saat semuanya TERJEBAK dalam *DUNIA NYATA*, kamu TERBEBASKAN oleh IMAJINASI.
Saat semuanya membicarakan BETAPA SUSAHNYA HIDUP, kamu mensyukuri HAL-HAL KECIL tentang HIDUP.
Bukankah hidup dalam KEBALIKAN itu INDAH?
Mulai sekarang, LAKUKAN SEMUANYA TERBALIK, maka kamu akan melihat KEBALIKAN dari apa yang selalu kamu dapatkan.
-RF-

HIDUP DARI KEBALIKAN I

Hidup adalah DUALITAS, dimana selalu ada 2 sisi KEBALIKAN dari apapun.
Dibutuhkan 2 hal yang BERTENTANGAN untuk MELAHIRKAN sesuatu.
Untuk melahirkan anak, dibutuhkan PRIA dan WANITA.
Untuk menghasilkan energi, dibutuhkan kutub POSITIF dan NEGATIF.
Untuk menghasilkan SATU HARI PENUH dibutuhkan siang dan malam.
Untuk menghargai KESENANGAN seseorang harus tau rasanya KESEDIHAN.
SEMUA adalah DUALITAS.
Jika kamu hanya mengandalkan SATU SISI, kamu tidak akan merasakan HIDUP YANG SEPENUHNYA.
Jika didunia ini hanya ada satu gender, atau hanya ada siang, atau hanya ada kutub positif, APA YANG AKAN TERJADI?
Selalu dibutuhkan DUA SISI untuk membuat SESUATU MENJADI HIDUP.
Oleh karena itu, UNTUK SUKSES dengan wanita pun kamu BUTUH 2 SISI.
Lakukan APAPUN KEBALIKAN dari yang biasa kamu lakukan kepada wanita.
Jika kamu biasa memuji, sekarang kamu ejek.
Jika kamu biasa MENGEJAR, sekarang kamu LARI.
Jika kamu biasa membuatnya BAHAGIA, sekarang kamu membuatnya SEDIH.
Jika kamu biasa PERHATIAN, sekarang jadilah CUEK.
Saat kamu SUDAH MELAKUKAN 2 SISI yang berbeda, maka kamu akan melihat sesuatu yang baru, MENGALAMI pengalaman baru.
Disitulah kamu mulai bisa mengalami SATU PENGALAMAN PENUH.
Disitulah kamu mulai menjadi MAHIR dan BIJAK.
BIJAK adalah KEMAMPUAN untuk mengimbangi 2 sisi yang berbeda. Saat kamu MAMPU untuk menjadi dan mengendalikan kedua sisi DUALITAS, maka disitulah lahir KESUKSESAN dan sensasi HIDUP YANG SEBENARNYA.
Saat kamu mampu melakukan dan mengendalikan KEBALIKAN dari APAPUN yang biasa kamu lakukan, maka kamu akan menemukan TITIK TERANG (sweet spot) untuk tau KAPAN dan BAGAIMANA melakukan sesuatu dengan benar.
Kapan harus baik, kapan harus tegas.
Kapan harus perhatian, kapan harus cuek.
Kapan harus marah, kapan harus tersenyum.
Kapan harus pergi, kapan harus kembali.
SEMUA adalah tentang berjalan diantara DUALITAS.
Mulai sekarang, LAKUKAN semua KEBALIKAN dari apa yang biasa kamu lakukan. Hiduplah dalam KEBALIKAN dan carilah TITIK TERANG. Itu akan membawamu jauh kedepan.

PRIA B*JINGAN LEBIH POPULER??

Saya mau berikan sedikit komentar atas post dibawah. Hope it helps.
"Pria baik mungkin tidak akan se populer pria bajingan pada saat di dunia. Terutama saat dia mampu hebat di sekeliling wanita. Tp pria baik sudah punya tempat tersendiri untuk wanita yg punya nilai terbaik diantara semua wanita yang memilih pria bajingan.. Sungguh adil hidup ini.."
---
Siapa bilang pria baik tidak sepopuler pria b*jingan?
Faktanya, tidak ada orang yang sepenuhnya BAIK dan sepenuhnya B*JINGAN.
Ada orang baik, tapi tampak bajingan. Ada juga yang bajingan, tapi tampak baik.
Jangan salah.. kadang yang tampak b*jingan penuh tato, urakan dan sangar, justru orang paling baik. Dan kadang yang berpenampilan keren, rapih, bersih malah sebenarnya BAJINGAN.
BAIK dinilai dari HATI dan NIATAN.
Yang membuat saya sedih adalah melihat banyak orang yang munafik jaman sekarang ini.
Banyak pria SOK-SOK JADI B*JINGAN intinya agar dilihat MENARIK oleh wanita. Banyak juga yang punya modus busuk tapi SOK-SOK BAIK dengan alasan yang sama.
Pada dasarnya, SEMUA ORANG ITU BAIK. Sayangnya mereka TAKUT JADI BAIK karena sekarang lagi TREND jadi badboy.. karena mereka pikir dengan jadi bajingan, mereka akan jadi MENARIK.
Namun ada titik dimana mereka LETIH untuk terus berbohong kepada diri mereka sendiri, berbohong kepada hati kecil mereka sendiri. Itulah mengapa banyak orang yang tadinya bajingan dan MASIH TAMPAK B*JINGAN tapi adalah orang yang paling baik yang pernah kamu temui. Mereka BELAJAR bahwa mereka masih punya HATI.
BAIK yang saya maksud bukanlah jadi orang yang terlalu nice yang selalu menuruti semua permintaan wanita dan rela di'injak-injak. Bukan itu.
BAIK yang saya maksud adalah menjadi seseorang yang TULUS, bijak, perhatian, peduli, namun juga PUNYA PRINSIP.
Jika kamu BAIK tanpa PRINSIP, kamu akan dipermainkan, di'injak-injak. Jika kamu punya prinsip tapi B*JINGAN, kamu yang menginjak-injak. That's doesn't feel good.
Seseorang akan belajar dari pengalaman. Dari baik, jadi bajingan, lalu kembali jadi baik namun juga bijak dan punya prinsip.
Jadi apakah pria baik tidak sepopuler pria b*jingan?
Not really.

-Ronald Frank

B*JINGAN!!!

Beberapa saat yang lalu, saya melihat gambar seperti yang tertera di bagian paling bawah post ini. Silahkan lihat dulu gambarnya.







Gambar seperti inilah yang menimbulkan SALAH PENGERTIAN tentang menjadi PRIA BAIK itu SALAH, dan B*JINGAN itu benar!

That's not the case.

Jangan samakan BAIK dengan NEEDY. Yang sering ditolak dan galau itu adalah pria yang NEEDY, bukan yang BAIK.

Pria BAIK yang ga needy ga akan ditolak, karena dia ga nembak dan needy. Dia punya prinsip untuk tidak selalu mengikuti keinginan wanita dan di'injak-injak. Jadi kalau dia ga nembak dan needy, mana bisa galau?

Ga nembak dan ga needy bukan berarti ga dapet cewek. Karena kalau kepribadian nya menarik, dia yang akan dikejar cewek.

Lalu soal pria baik cuma dapet bekas "badboy", itu ngaco. Mau bajingan atau baik, SEMUA pasti dapet "bekas" nya cinta pertama si cewek. Kecuali kamu yang pertama.

Jangan menilai wanita sebagai objek dengan berkata dia itu "bekas" si pria bajingan. Itu KASAR, itu tidak ETIS. Hanya B*JINGAN B*NGSAT yang menilai wanita sebagai objek. Kalau KAMU yang dinilai sebagai pria "bekas" oleh wanita, apa kamu terima? ..bagaimana kalau IBU dan saudara wanita mu dinilai sebagai wanita BEKAS? ..KAMU RELA?

Terus terang saya kadang kasihan melihat pria yang sok bajingan. Tanpa mereka sadari, mereka hanyalah pria yang tersakiti (karena pernah NEEDY dan ditolak), lalu melindungi dirinya dengan menjadi bajingan agar merasa superior.

Mereka ingin BALAS DENDAM.

Balas dendam bukan cinta.

Cinta adalah menjadi diri sendiri yang pada dasarnya baik, memberi dengan tulus, serta menerima cinta kembali. Jika karakter mu menarik, wanita akan tertarik, terlepas dari kamu pria baik, atau b*jingan.

Pada dasarnya, hanya ada pria BAIK  dan  pria baik yang sok-sok b*jingan. Karena pria yang BENAR-BENAR BAJINGAN hanyalah kriminal dan mafia.

Jadilah diri sendiri yang terbaik. Bentuk karakter yang menarik. Berhenti berpura-pura menjadi B*JINGAN, kecuali kamu kriminal atau mafia.

-Ronald Frank

Featured Post

7 HARI SEBELUM MATI

Jika kamu tinggal punya 7 hari untuk hidup, apa yang akan kamu lakukan? Ingin cium seseorang? kamu CIUM! Ingin PERGI dari seseorang...